Jumat, 18 Juni 2010

Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
[sunting] Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:

1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

Perangkat keras jaringan

Komputer Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. Komputer server akan melayani seluruh client yang terhubung ke jaringannya.

Terdapat 3 macam server, yaitu:
a. Server Web
adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser web.Server web biasanya d sebut juga sbg HTTP (Hypertext Transfer Protokol) server.
b. Server Aplikasi
adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML.
c. Server Database
adalah perangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server aplikasi. Untuk membuat aplikasi web berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis data base yang bisa digunakan antara lain misalnya: Ms.Access, SQL server, Oracle atau MySQL.

KOMPUTER CLIENT adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server.

KARTU JARINGAN
Kartu jaringan atau disebut dg istilah NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Kartu jaringan ada d dalam komputer client dan server agar dapat dijalankan dalam jaringan. Kartu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu:
1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan koMputer.
2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kodE tertentu yang unik.

KABEL JARINGAN
Kamu dapat membangun jaringan komputer menggunakan berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah atau menggunakan kabel atau tidak terarah atau nirkabel. Media transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang d pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan kabel Fiber Optik. Sedangkan media transmisi elektromagnetik tanpa dipandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.

Jenis-jenis jaringan yang akan kita bahas yaitu:
1. Kabel UTP
Secara fisik terdiri atas 4 pasang kawat meDium, setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
a. Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
b. Biaya rata-rata pern0de murah.
c. Media dan ukuran koNektor kecil.
d. Panjang kaBel maksimal yang diizinkan yaitu 100m.

Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukuranya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek interferensi elektromagnetik yang berasal dari media atau perangkat lain. Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang eFektif dan dapat diandalkan.
Kabel UTP terdiri dari 8 pin warna,dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dengan switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peer tanpa hub dan switch.

2. KABEL KOAKSIAL
Kabel koasial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat digunakan tanpa banyak membuTuhkan bantuan repeater sbg penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan men0lak n0ise. Nama lain dari kabel ini adalah 'thicknet'. Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat anda gunakan untuk koMunikasi broadband. Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: kabel tv, thin10base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.

Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1. Kecepatan dan keluaran 10-100 MBps
2. Biaya rata-rata pernodE murah
3. Media dan ukuran k0nektor meDium
4. Panjang kaBel maksimal yang di izinkan yaitu 500m

jaringan yang mengGunakan kabel koaksial merupakan jaringan dEngan biaya rendah,tetapi jangkauanya sangat terbAtas dan keandalanya juga sangat terbatas.Kabel ini digunakan pada topologi bus dan ring.

3. KABEL FIBER OPTIK
Jenis kabel ini merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaAn multinasi0nal serta digunakan untuk antar lantai atau antar geDung.
Kabel fiber optic merupakan meDia networking meDium yang diGunakan utk transmisi m0dulasi.

Beberapa keuntUngan mengGunakan kaBel fiber optic, yaitU:
1. Kecepatan jaringan fiber optik ber0perasi pd kecepatan tinggi.
2. Bandwith, fiber optic mampu membAwa paket dengan kapasitas besar.
3. Distance yaitU sinyal2 dpt ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan refresh.
4. Kabel2 fiber optik membuTuhkan biaya alternatif murah.

Fiber optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
a. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
b. Biaya rata2 pern0dE cukup mahal
c. Media dan ukuran koNektor kecil
d. Panjang kaBel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km